Saturday, February 27, 2016

Bagi Mark Zuckerberg, Pekerjaan Hanyalah Bagi Orang yang Lemah. Kenapa ya?? Apa Anda Setuju?

Mark Zuckerberg dan Facebook kisah sukses


Facebook dikenal sebagai sebuah situs pertemanan yang sangat terkemuka saat ini. Tidak hanya dapat digunakan sebagai sarana menjalin hubungan namun kini juga dapat digunakan sebagai sarana promosi bisnis, komunikasi 2 arah melalui fitur chatnya dan bagi yang ingin lebih fokus mengembangkan bisnisnya dapat menggunakan fanpage Facebook dengan fitur iklan berbayarnya.

Namun siapa sangka bahwa situs terkenal seperti Facebook diciptakan oleh seseorang yang bahkan tidak lulus kuliahnya?

Penemu Facebook sekaligus CEO nya adalah seorang pemuda bernama Mark Zuckerberg yang memiliki nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg, lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Mark adalah anak kedua dari pasangan Edward dan Karen Zuckerberg. Ayahnya adalah seorang dokter gigi dan ibunya seorang psikiater.

Mark sejak kecil telah menunjukkan ketertarikannya dengan komputer dan memiliki hobi mengotak-atiknya termasuk belajar membuat program. Saat di sekolah menengah di Philips Exeter Academy bersama temannya D`Angelo mereka membuat sebuah program plug in untuk MP3 player Winamp. Program plug in tersebut ditawarkan ke Microsoft dan AOL ( American Online ).

Pada akhir tahun sekolahnya, mereka direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk mengerjakan sebuah proyek. Namun mereka akhirnya berpisah saat melanjutkan ke perguruan tinggi, Mark diterima masuk Harvard sedangkan D`Angelo masuk ke Caltech.

Ide membuat Facebook berasal dari keinginan Mark untuk membuat buku direktori mahasiswa secara online atau yang disebut sebagai facebook yang artinya buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas tersebut. Pihak Harvard menolak untuk mengumpulkan informasi tentang data mahasiwa yang bersekolah di tempatnya dengan alasan yang tidak secara jelas disebutkan

Meski dtolak namun Mark tidak menyerah, aplikasi pertama yang berhasil dibuat diberinya nama www.coursematch.com yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi secara online satu sama lain. Tidak puas dengan keberhasilan itu, Mark menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat dengan nama Facemash. Selain data mahasiswa, Mark juga memasang foto mereka dan membubuhkan kalimat yang meminta audiensnya mengkomentari foto-foto tersebut.

Dalam waktu 4 jam sejak website tersebut diluncurkan telah tercatat 450 orang pengunjung website tersebut dan sebanyak 22.000 foto dilihat. Ketika pihak Harvard akhirnya mengetahuinya, sambungan internet segera diputus dan Mark diajukan ke pengadilan oleh Harvard dengan tuduhan mencuri data. Akhirnya Mark pun meminta maaf kepada rekan-rekannya yang fotonya telah diunggah tanpa ijin. Meskipun demikian Mark masih berpikir bahwa informasi seperti yang disediakan oleh websitenya harus tersedia secara online.


Mark Zuckerberg Muda
Image Source : businessinsider.com





















Insiden tersebut tidak membuatnya jera, setelah kejadian itu Mark malah membuat website baru dengan nama The Facebook ( www.thefacebook.com ) yang diluncurkan pada bulan February 2004 sebagai bagian dari penyempurnaan situs sebelumnya yaitu Facemash. Yang dijadikan sasaran saat itu adalah mahasiswa Harvard dan website tersebut dijadikan sebagai ajang pertemuan sesama mahasiswa secara online. Seperti yang disebutkan dalam penjelasan di websitenya kini, Facebook adalah sebuah alat sosial yang membantu orang berkomunikasi secara lebih efisien dengan rekan, keluarga atau teman-teman. 

Selain itu Facebook juga memberikan kemudahan-kemudahan seperti ruang untuk memajang foto baik foto profile maupun teman-temannya, menjalin network dan melakukan aktifitas lain seperti berkirim pesan dan lain-lain. Fitur-fitur yang dimiliki Facebook berbeda dengan MySpace sehingga membuat orang kemudian berbondong-bondong mendaftar menjadi anggotanya. Dalam waktu 2 minggu saja separuh mahasiswa Harvard telah memiliki account Facebook. Tidak hanya itu, bahkan mahasiswa dari kampus di sekitar Harvard juga ingin dimasukkan ke dalam jejaring Facebook tersebut.

Pengguna Facebook yang membludak pun akhirnya membuat Mark kewalahan walaupun sempat meminta bantuan 2 orang kawannya. Pengguna Facebook pun menjalar bukan hanya mahasiswa namun juga anak sekolah menengah bahkan pekerja kantoran. Karena kesibukannya tersebut, Mark akhirnya memutuskan untuk keluar dari Harvard. Menurutnya apa yang sangat ingin dilakukannya dengan membuat websites seperti Facebook telah dilakukannya dan berhasil, karena itu dia tidak ingin memiliki ijazah kemudian bekerja. Baginya, pekerjaan hanyalah bagi orang-orang yang lemah.

Demikianlah, akhirnya Facebook makin berkembang seperti yang kita kenal selama ini dengan fitur-fitur yang makin diperbarui. Tidak hanya memudahkan kita dalam menjalin pertemanan dan komunikasi namun juga bermanfaat untuk bisnis.

Mark pun tercatat sebagai anak muda terkaya di dunia versi Forbes atas usaha sendiri bukan karena warisan. Kekayaannya pun tercatat kurang lebih satu setengah miliar dollar Amerika.

Pada tahun 2009 Mark Zuckerberg mendapat penghargaan Young Global Leaders, saat itu usianya baru 30 tahun. Namun kekayaannya telah tercatat sebanyak 44 miliar dollar AS.

Demikianlah, untuk dapat sukses dalam bidangnya tidak perlu menunggu terlalu lama. Bila kita mengerjakan sesuatu dengan passion, tentu hasilnya akan berlipat ganda. Tidak hanya kekayaan, namun juga kepuasan batin karena melakukan sesuatu hal yang kita sukai dan terbukti menghasilkan.


kisah sukses mark zuckerberg pendiri facebook
Mark Zuckerberg dan Facebook




Inilah Contoh Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan. Tentu Anda sering mendengar Post It? Yuk Kita Baca Kisah Suksesnya yang Brilian

kisah sukses post it mengubah kegagalan menjadi kesuksesan

Kita tentu mengenal Post It, kertas berwarna-warni yang memiliki perekat namun tidak terlalu kuat yang biasa kita gunakan untuk menuliskan pesan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Bagi orang kantoran pasti lebih sering menggunakannya atau mahasiswa dan pelajar.

Post It juga berguna sebagai pembatas buku atau penanda halaman yang telah kita baca atau kita berikan perhatian khusus. Siapa sangka bahwa Post It yang unik tersebut lahir dari sebuah kegagalan?

Kisahnya diawali dari sebuah perusahaan bernama 3 M yang memberikan kesempatan bagi para pekerjanya untuk menggunakan waktunya memikirkan sesuatu yang kreatif dan proyek yang bagi mereka sangat menarik perhatian dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Salah seorang karyawannya bernama Ary Fry menemukan sebuah ide kreatif. Ide tersebut berasal dari kebiasaannya yang memberikan pembatas pada buku yang ia baca namun pembatas tersebut berserakan bahkan berjatuhan di lantai. Dia kemudian teringat bahwa salah satu koleganya yang bernama Spencer Silver pernah mengembangkan sejenis perekat namun dianggap gagal karena perekat ciptaannya tersebut tidak dapat merekat dengan baik.

Fry mencoba lem tersebut pada sebuah kertas dan menjadikannya pembatas buku yang sedang ia baca, kertas tersebut dapat merekat namun juga saat dilepas tidak merusak buku yang ia baca. Tidak hanya itu, selain sebagai pembatas buku, kita pun dapat menuliskan sesuatu di kertas itu seperti summary, dan catatan kecil. Kita pun dapat membuangnya bila tak lagi membutuhkannya di halaman buku tersebut atau membiarkannya tetap disitu selama Anda suka, jelas Fry.

Ary Fry akhirnya memenangkan hadiah besar dari pemikiran kreatif tersebut dan hasil penemuannya disebut Post It Notes yang kemudian menjadi produk 3 M yang sangat laku di pasaran.

Produk Post It tersebut bukan berarti tidak pernah ditentang, saat itu beberapa insinyur sempat mengatakan bahwa tidak ada mesin yang dapat memproduksi kertas catatan tersebut, namun Fry tidak berputus asa. Dia membuat mesinnya sendiri di lantai dasar rumahnya. Meski saat itu dia tidak memperoleh dukungan dari 3 M, namun Fry tidak menyerah. Dia lalu mengirimkan contoh produk buatannya kepada para senior managemen 3 M. Akhirnya pihak managemen pun mulai berubah fikiran dan mendukung ide dan usaha Ary Fry. Sejak di produksinya kertas catatan tersebut perusahaan 3 M menerima banyak sekali pesanan bahkan hingga melebihi kapasitas produksi yang ada. Produk Post It Notes pun laku keras di pasaran.

Dalam perkembangannya, kertas Post It mengalami banyak kemajuan baik dari segi kualitas maupun jenisnya. Berikut adalah fakta tentang produk bernama Post It :

  1. Hingga saat ini Brand Post-it® sudah memiliki lebih dari 4,000 produk dan telah menjadi merek yang terkenal dan sangat disukai di seluruh dunia.
  2. Post It pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980
  3. Pada tahun 1987 Post-It Flag hadir, dan dianggap sebagai pionir dalam era baru mengorganisir dokumen.
  4. Pada tahun 1989 sebuah kelurga meninggalkan rumah mereka akibat terjangan badai HUGO dan terdapat Post-It Note yang ditempel di depan pintu. Pada saat kembali 8 pohon Ek tumbang tapi Post-It note tetap menempel di pintu.
  5. Sebuah kejadian menyebutkan bahwa post-it note tetap menempel di hidung pesawat setelah penerbangan dari Las Vegas menuju Minnepolis dengan kecepatan 800km/jam dengan suhu 48⁰.

kisah sukses post it mengubah kegagalan menjadi kesuksesan















Kisah penciptaan Post It ini memberikan pelajaran kepada kita agar tidak menyerah meski ide-ide kita tidak didengar oleh orang lain. Kita harus tetap bekerja keras mewujudkannya bahkan membuktikan kepada mereka bahwa ide dapat diwujudkan dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Semoga kisah ini dapat memberikan inspirasi.

Thursday, February 25, 2016

Eka Lesmana, Sang Anak Desa hanya Tamat SMP tapi Sukses Menjadi Jutawan Blogger

kisah sukses eka lesmana menjadi jutawan blogger


Mendulang rupiah atau dollar dari internet nampaknya mustahil bagi sebagian besar orang apalagi untuk mereka yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang internet dan komputer. Namun Eka Lesmana, seorang jutawan berpenghasilan dollar dari Indonesia dapat memperolehnya meski harus mengalami perjuangan dan jatuh bangun dalam mempelajari bagaimana menjadi jutawan hanya dari blog dan iklan di internet.

Eka Lesmana bukan ahli internet marketing dengan sederetan gelar akademik, namun ia hanyalah pemuda lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena keterbatasan biaya. Ibunya telah meninggal dunia saat dirinya berusia 4 tahun, ayahnya menikah lagi 2 tahun kemudian, meninggalkan Eka Lesmana kecil yang lalu diasuh oleh kakek dan neneknya. Karena ketiadaaan biaya, akhirnya Eka memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke SMA. Setelah susah payah lulus dari SMP, Eka kemudian bekerja walaupun serabutan asal dapat hidup dan meringankan beban kakek neneknya.

Setelah itu Eka berpindah ke Solo dan Jogja ikut salah satu kerabatnya. Di Jogja Eka bekerja di sebuah toko dan karena perkenalannya yang tidak disengaja dengan seorang pemilik bisnis online, akhirnya Eka mulai mengenal apa itu internet marketing dan toko online. Sepulang bekerja, Eka rajin mendatangi warnet untuk mulai belajar cara pembuatan toko online. Setelah mengumpulkan modal, Eka membeli sebuah laptop dan mulai membuat toko onlinenya sendiri. Meski toko onlinenya masih sepi pengunjung namun Eka tidak berputus asa, dia makin rajin belajar bagaimana cara mendatangkan visitor. Di bulan ke 5, akhirnya websitenya mulai dikunjungi dan mendapatkan pembeli.

Setelah seseorang mengenalkannya pada Goggle Adsense dan mulai menguasai strateginya, Eka memutuskan untuk menjual toko onlinenya. Dari Google Adsense, Eka mendapatkan penghasilan pertamanya 200 dollar per bulan. Karena ketekunannya belajar dan keinginannya yang kuat dengan full time menjadi seorang blogger, akhirnya Eka dapat memperoleh jutaan bahkan ratusan juta hanya dari internet. Ia pun disebut sebagai jutawan adsense.

Selain sukses mendapatkan penghasilan yang fantastis, Eka Lesmana juga mengajarkan pengetahuan yang dia miliki seperti Google Adsense, video tanya jawab seputar blogging dan adsense dan Cara Optimasi SEO melalui video tutorial di Youtube. Selain mengajar secara online, Eka Lesmana juga membagi ilmunya secara langsung dengan bertatap muka di kediamannya di Karang Anyar Semarang.

Mengetahui perjalanan hidup Eka Lesmana yang penuh liku, hal ini memberikan kepada kita motivasi bahwa kesuksesan dapat menjadi milik siapa saja, dari strata sosial manapun dan dari tingkat pendidikan yang paling rendah sekalipun asal dia mau belajar, rendah hati dan mau bekerja keras. Selain itu tetap berusaha pantang menyerah walau kegagalan demi kegagalan harus dialami sebelum memperoleh keberhasilan.

Menurut Eka, untuk menjadi seorang blogger yang sukses harus mau bekerja keras, sabar dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada hasil yang instan, semuanya melalui proses yang panjang penuh perjuangan. Yang kedua, seorang blogger harus fokus hanya pada satu program monetisasi blog. “Jika ingin berhasil di Google Adsense maka fokus saja disitu terlebih dahulu. Setelah menampakkan hasil baru silahkan mempelajari program monetasi blog lainnya”ujar pria yang hanya lulusan SMP ini.

kisah sukses eka lesmana menjadi jutawan blogger


Tips sukses lainnya sebagai blogger dengan penghasilan jutaan adalah memiliki passion. Karena kita sendirilah yang lebih tahu, passion kita ada pada bidang apa maka carilah passion atau sesuatu yang benar-benar kita minati, karena kalau sudah passion dan cinta pasti halangan sebesar apapun tidak akan mampu membuat kita menyerah dan berhenti sebelum kesuksesan diraih. Eka yakin, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan potensi yang tidak sama satu sama lain.

Demikian cerita inspiratif dari pemuda lulusan SMP ini, semoga bermanfaat dan menjadi pemicu semangat bagi kita untuk terus berusaha.



Tuesday, February 23, 2016

Perjalanan Sukses Raja Properti Ir. Ciputra

kisah sukses ciputra raja properti


Kisah Sukses Ir. Ciputra, Raja Real Estate Indonesia.

Ir. Ciputra lahir di Parigi, Sulawesi Tengah tanggal 24 Agustus 1931 sebagai keturunan Cina, dia memiliki nama asli Tjie Tjin Hoan. Sejak kecil hidup sederhana apalagi pada umur 12 tahun ayahnya meninggal dunia. Meski sempat sering tidak naik kelas dan terlambat memasuki jenjang pendidikan berikutnya, namun akhirnya Ciputra dapat masuk ke ITB jurusan arsitektur dan lulus dengan mendapatkan gelar insinyur.

Ia dikenal sebagai pengusaha property yang sukses dan memiliki banyak perusahaan seperti Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Selain itu dia juga berkiprah di dunia pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.

Karya-karya besar Ciputra sangat beragam karena hampir semua sektor property digarapnya. Proyek kota yang dibangunnya tersebar di wilayah Jabotabek, Surabaya dan di Vietnam. Kota baru itu adalah Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, Puri Jaya, Citraraya Kota Nuansa Seni, Kota Taman Bintaro Jaya, Pondok Indah, Citra Indah, Kota Taman Metropolitan, CitraRaya Surabaya, Kota Baru Sidoarjo, dan Citra Westlake City di Hanoi, Vietnam.

Perjalanan bisnis Ir Ciputra atau biasa dipanggil Pak Ci ini dimulai sejak dia menjadi mahasiswa arsitektur di ITB Bandung. Bersama rekannya, dia membuat biro arsitek pada tahun 1957. Meski masih berstatus mahasiwa, beberapa gedung telah mereka rancang seperti bangunan bertingkat sebuah bank di Banda Aceh dan proyek-proyek lainnya. Pada tahun 1960 ketika Ciputra lulus dari ITB akhirnya kembali bersama temannya menuju Jakarta, dibawah bendera PT Perentjaja Djaja IPD, proyek bergengsi yang ditembak Ciputra adalah pembangunan pusat perbelanjaan di kawasan Senen. Atas persetujuan Ciputra dan Gubernur Jakarta saat itu Dr. R. Soemarmo, mereka mengajukan proposal pembangunan yang juga telah dibicarakan dengan Presiden Soekarno, maka berdirilah PT Pembangunan Jaya.

Setelah menangani proyek pembangunan pusat perbelanjaan Senen, Ciputra kembali membangun proyek monumental lainnya seperti Taman Impian Jaya Ancol dan Bintaro Jaya. Melalui perusahaan yang 40% sahamnya dimiliki Pemda DKI inilah Ciputra menunjukkan bahwa dirinya mampu menjadi seorang entrepreneur sekaligus profesional yang sukses dan dapat diandalkan untuk menghimpun sumber daya sehingga menjadi kekuatan bisnis yang meraksasa.

Pada tahun 2011, Ir. Ciputra meraih peringkat ke 27 sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan total kekayaan sebanyak 950 juta USD.

Meski terkenal sebagai pengusaha sukses, Ir. Ciputra pernah mengalami masalah yang sangat besar, yakni pada saat krisis ekonomi dan moneter tahun 1997. Krisis menimpa ketiga group perusahaan yang dipimpinnya yakni Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Namun dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar, akhirnya Ir. Ciputra beserta seluruh perusahaannya dapat melewati masa itu dengan baik. Hal ini karena pemerintah turut memberikan bantuan berupa kebijakan moneter yang cukup meringankan beban para pengusaha, bank pun turut memberikan diskon bunga sehingga ia dapat merestrukturisasi hutang-hutang perusahaannya. Selain dapat bertahan dari hantaman krisis, kini ketiga group tersebut juga mampu melakukan ekspansi usaha baik di dalam maupun di luar negeri.


kisah sukses ciputra raja properti


Ciputra juga telah melewati berbagai orde, mulai dari orde lama, orde baru maupun era reformasi. Meski dia bukan konglomerat nomer satu namun dia adalah pengusaha terbaik di bidangnya yakni real estate.

Bagi Ciputra, masalah dan rintangan bukanlah halangan untuk sukses, yang menjadi masalah utama adalah bagaimana supaya terus berjuang dan tetap pantang menyerah. Pesan Ciputra, jangan berputus asa untuk menjadi orang sukses karena kesuksesan bukan hanya milik mereka yang berasal dari keluarga kaya, sukses bisa dimiliki oleh siapapun asal dia mau bekerja keras, ulet dan pantang menyerah.

Di usia senjanya, Ciputra pun mulai memikirkan apa yang dapat ia berikan untuk masyarakat dan negeri ini, hingga akhirnya beliau mendirikan Universitas Ciputra yang mengajarkan entrepreneurship kepada generasi muda Indonesia. Lokasinya berada di kota Surabaya Jawa Timur dan dibangun oleh grup Ciputra. Sesuai cita-cita Ciputra yang ingin mengajarkan entrepreneurship maka jurusan jenjang S1 yang dibuka antara lain ;

International Business Management (IBM), Accounting (ACC),International Hospitality and Tourism Business (IHTB), Culinary Business (CB), Visual Communication Design (VCD), Interior Architecture (INA),Information and Multimedia Technology (IMT), Management Information Systems (MIS), Fashion Design Business (FDB), and Psychology (PSY). Universitas Ciputra juga memiliki sebuah program studi jenjang magister (S2) dibidang Manajemen (MEM).

Demikianlah, Ciputra tidak hanya melulu melakukan pembangunan secara fisik dengan ikut berpartisipasi dalam penataan kota yang baik, dan nyaman, namun juga memberikan hal yang bermanfaat kepada bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan agar Indonesia dapat memiliki entrepreneur-entrepeneur muda yang dapat membangun dan memajukan bangsanya sendiri.

Monday, February 22, 2016

Tahukah Anda Pekerjaan Om Bob Sadino sebelum Tersohor Sukses?? Baca Kisah Suksesnya hingga jadi Pengusaha yang Mapan

Kisah Sukses Bob Sadino


Kisah Sukses Bob Sadino, Pengusaha Eksentrik yang sukses

Semua orang tahu tentang mendiang Bob Sadino, pengusaha sukses yang eksentrik, baik dari segi penampilan maupun pemikiran. Penampilan yang mudah dikenali, memakai celana pendek berbahan jeans, baju lengan pendek, sandal dan topi koboi, sesekali menghisap pipa cangklong. “Baju dinas” tersebut sering dia pakai bahkan saat menjadi pembicara seminar, bertemu pejabat bahkan presiden. Pemilik tunggal supermarket Kem Chicks ini dikenal sebagai tokoh bisnis yang melegenda.

Lahir di Lampung, pada tanggal 9 Maret 1933, Bob Sadino memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino. Meski lahir di tengah keluarga yang sangat kaya, namun Bob Sadino yang mewarisi kekayaan orang tuanya memilih untuk hidup miskin. Anak bungsu ini memilih menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia, padahal seluruh kakak-kakaknya memilih untuk hidup mapan dengan harta yang mereka warisi. Bob Sadino sempat singgah di Belanda dan menetap kurang lebih 9 tahun. Di Belanda, Bob Sadino bekerja di Djakarta Llyod di kota Amsterdam Belanda, juga pernah bekerja di Jerman. Di benua Eropa tersebut, Bob Sadino bertemu dengan perempuan bernama Soelami Soejoed yang akhirnya diperistri olehnya. Meski hidup sangat nyaman di negeri orang dengan gaji tinggi, namun itu tak membuat Bob Sadino puas, akhirnya bersama keluarga memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sempat bekerja di PT Unilever Indonesia, akhirnya memutuskan berhenti. Baginya, bekerja tanpa ada tantangan itu sangat membosankan.

Pada tahun 1967, akhirnya Bob Sadino kembali ke Indonesia sambil membawa pulang 2 mobil Mercedez Benz. Satu mobil dijual untuk dibelikan tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Sedangkan mobil satunya digunakan sebagai taksi gelap untuk membiayai hidup, namun malang, mobil tersebut mengalami kecelakaan dan hancur tanpa bentuk. Akibatnya terpaksa Bob Sadino menjadi kuli bangunan dengan gaji Rp 100,-. Sempat pula mengalami depresi karena hidup dalam kekurangan bahkan dia menghentikan kebiasaannya merokok karena berpikir bahwa bila dia membeli rokok, keluarganya tidak dapat makan.

Meski teman-temannya yang bekerja di Eropa berniat membantu namun Bob menolaknya, baginya hidup dalam kekurangan namun memiliki keluarga sudah menjadi sumber semangat hidup untuk tidak mudah menyerah. Jalan keluar akhirnya di dapat ketika seorang teman menyarankan untuk berjualan telur ayam negeri. Pada awalnya Bob berjualan bersama istrinya meski hanya beberapa kilogram saja, selanjutnya dia mulai tertarik untuk mengembangkan usaha peternakan ayam. Saat itu telur ayam negeri masih belum terlalu dikenal di Indonesia, sehingga pangsa pasarnya adalah para ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang.

Bermula dari berjualan telur, akhirnya Bob Sadino mengembangkan usahanya dengan berjualan daging dan sosis. Berawal dari bendera usaha PT Kem Foods, Bob Sadino pun mulai merambah usaha agrobisnis dengan sistem hidroponik. Salah satu kunci suksesnya adalah karena pergaulannya dengan para ekspatriat yang cukup baik karena mereka lah konsumen utama supermarket Kem Chick miliknya.

Bagi Bob Sadino, menjadi entrepreneur harus bersentuhan langsung dengan realitas bukan hanya sekedar teori. Menurutnya menjadi sarjana saja tidak cukup karena pintar secara akademik saja tanpa praktek hanya akan membuat orang sekedar tahu saja namun belum tentu bisa melaksanakan.

Pengalaman pahit hidupnya saat menjadi orang miskin telah memberikan pelajaran. Bahwa untuk bisa sukses harus memiliki kemauan keras, tidak takut resiko dan tidak takut menjadi miskin bila kemudian kemiskinan tersebut justru mengantarkannya menuju kesuksesan.

“Kalau saja saya terima bantuan kakak-kakak saya waktu itu, mungkin saya tidak bisa bicara seperti ini kepada Anda. Mungkin saja Kem Chicks tidak akan pernah ada,” ujar Bob.
Keunikan pemikiran Om Bob begitu ia biasa disapa adalah, ketika selama ini untuk berbisnis dibutuhkan ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih serta arogan, maka beliau mematahkan anggapan tersebut dengan memulai bisnisnya dari ketidaktahuan. Setelah mengalami jatuh bangun akhirnya Om Bob menjadi terampil, dan menguasai bidangnya. Menurutnya, kelemahan banyak orang adalah karena terlalu banyak berpikir dan membuat rencana sehingga tidak segera bertindak. “Yang paling penting adalah tindakan”, kata Om Bob.

Arogan dalam berbisnis juga harus dihindari, kita harus luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan, apalagi pelanggan produk Om Bob kebanyakan adalah para ekspatriat.
Om Bob juga menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga, semua anggota keluarga Kem Chiks harus dapat saling menghargai, tidak ada yang diutamakan melebihi yang lain, semua anggota memiliki fungsi dan kekuatan masing-masing.


Kisah Sukses Bob Sadino


Hingga akhir hayatnya, Om Bob tetap fokus dengan bisnis makanan, karena menurutnya bisnis ini tidak akan ada matinya dan akan selalu dibutuhkan.

Semoga kisah Om Bob ini dapat menjadi inspirasi dan bermanfaat baik bagi para calon pebisnis yang akan segera memulai bisnisnya atau para pemain lama yang ingin lebih sukses dari sekarang dengan meniru kerendahan hati, kesederhanaan dan kelihaian Om Bob dalam membaca peluang tanpa harus mengetahui banyak ilmu yang bisa didapatnya dari orang-orang pintar yang ada dalam managemen Kem Chicks.

Sunday, February 21, 2016

Inilah Daftar Perusahaan yang dimiliki si Anak Singkong ini di Indonesia berikut Perjalanan Suksesnya. Banyak juga ya..!!
Kisah Sukses Chairul Tanjung Anak Singkong


Chairul Tanjung lahir di Jakarta tanggal 16 Juni 1962. Dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak bidang usaha. Beberapa perusahaan yang dimilikinya adalah Bank Mega, Detikcom, TRANSTV, TRANS7, TRANS STUDIO (Bandung dan Makassar), BSM (Bandung Super Mall), Carrefour, PT Mahagaya Perdana, CT Global Resources dan lain-lain. Chairul Tanjung benar-benar memulai seluruh usahanya dari nol bukan warisan atau bantuan dari orang lain.

Meski Chairul Tanjung dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan, namun ada satu waktu sang ayah AG. Tanjung memutuskan untuk menutup perusahaan persnya dan hidup dalam kekurangan demi idealismenya yang saat itu berseberangan dengan penguasa saat itu. Bahkan dikisahkan untuk membiayai sekolahnya, ibunya terpaksa menjual kain batik.

Meski hidup dengan sangat sederhana, orang tuanya menanamkan bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting. Untuk dapat keluar dari kemiskinan maka pendidikan tinggi adalah jalan yang harus ia tempuh. Sejak saat itu Chairul Tanjung muda bertekad tidak akan lagi menyusahkan orang tuanya dan mencari biaya sendiri kuliahnya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Berbagai usaha dilakukannya, misalnya dengan berjualan baju, stensilan bahan kuliah dan lain-lain. Meski keuntungannya tidak terlalu banyak namun Chairul Tanjung tetap menjalankan usaha-usaha tersebut, bahkan sempat diakuinya bahwa keuntungan paling kecil yang ia peroleh adalah sebesar Rp 150,- per stensilan kuliah yang ia jual. Meskipun sibuk berbisnis, namun Chairul Tanjung tetap tidak melupakan tugas kuliahnya, terbukti pada tahun 1984 – 1985 dia terpilih sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional

Setelah lulus kuliah, Chairul Tanjung membuka usaha jual beli peralatan medis namun sayangnya kurang berhasil. Pada tahun 1987 bersama temannya dan modal pinjaman dari bank EXIM, Chairul Tanjung membuka usaha ekspor barang ke luar negeri, diantaranya adalah mengirim sepatu anak-anak ke Italia. Meski usaha tersebut cukup lancar dan berhasil, namun akhirnya Chairul Tanjung memutuskan untuk keluar dari usaha tersebut dan membuka bisnisnya sendiri.

Bebarapa usaha yang dia dirikan dan jalankan antara lain dalam bidang keuangan, property dan multi media yang tergabung dalam bendera Para Group. Kesemuanya menghasilkan keuntungan yang besar hingga pada tahun 2010 saat Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia, Chairul Tanjung dimasukkan ke dalam daftar tersebut sebagai salah satu orang terkaya yang berasal dari Indonesia. Setelah itu lagi-lagi di tahun 2011, Chairul Tanjung masuk ke dalam daftar yang sama dengan peringkat 11 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan sebesar 2,1 Milyar dollar AS.


Kisah Sukses Chairul Tanjung Anak Singkong


Chairul Tanjung pun menuturkan tips sukses dalam berbisnis kepada orang-orang di sekitarnya. Beberapa diantaranya adalah:

1. Sukses itu adalah milik semua orang. Chairul Tanjung telah membuktikan bahwa dirinya yang berasal dari keluarga yang kekurangan dapat meraih sukses. Motivasi utamanya untuk sukses adalah saat mengetahui ibundanya menjual kain batik untuk biaya sekolahnya sehingga saat itu ia berjanji tidak akan membebani ibunya dengan meminta bayaran sekolah hingga lulus dari Kedokteran Gigi.

2. Wirausaha tanpa komitmen adalah omong kosong. Memulai bisnis bisa berasal dari hal sederhana namun secara kontinyu kita lakukan tidak peduli berapapun untung atau uang yang bisa kita dapat. Meski kecil bila kita lakukan terus menerus akan dapat menghasilkan untung yang banyak. Untuk itu dibutuhkan komitmen.

3. Networking, seorang pebisnis akan kesulitan menjalankan bisnisnya tanpa adanya jaringan atau networking karena itu miliki jaringan orang-orang yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidang usaha yang ingin Anda jalankan.

4. Sesuatu yang terjadi di masa lalu akan memberikan pengaruh pada kehidupan di masa depan, sehingga kita harus kuat dalam menjalani proses, tekanan dan jatuh bangun dalam membangun bisnis.

5. Organisatoris. Kemampuan dalam organisasi juga sangat diperlukan, agar kita dapat mengerti managemen, leadership dan bertanggung jawab.

6. Aktif dalam kegiatan social. Aktif dalam kegiatan social di masyarakat membuat kita sensitive dengan apa yang tengah terjadi di dalamnya, manfaat lainnya adalah kita akan lebih mudah mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

7. Seorang penguasaha harus optimis, bila diibaratkan kue donat, optimis adalah kuenya sedangkan bagian yang berlubang adalah pesimisnya. Orang pesimis hanya akan mendapatkan bolongnya, bukan kuenya.

Demikian kisah si Anak Singkong Chairul Tanjung yang dapat kita ambil sebagai pelajaran dan motivasi dalam mengembangkan bisnis. Kisah selengkapnya dapat Anda baca dalam buku biografi kisah Chairul Tanjung berjudul “Si Anak Singkong”, terbitan Gramedia. Buku setebal 360 halaman ini ditulis oleh wartawan Kompas Tjahja Gunawan Adiredja ini mengkisahkan kehidupan Chairul Tanjung sejak kecil hingga sukses seperti saat ini.


Kisah Sukses Chairul Tanjung Anak Singkong

Kisah Sukses Aburizal Bakrie, Perjalanan menuju Orang Terkaya Se-Asia

Selama ini kita mengenal Aburizal Bakrie sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh yang juga sempat menjadi calon presiden pada pemilu tahun 2004 silam. Sebelumnya, laki-laki kelahiran Jakarta 15 November 1946 ini juga dua kali menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 1994-1999 dan 1999-2004. Selain itu, perjalanan politiknya telah mengantarnya menjadi Menko Perekonomian, dan selanjutnya menjabat Menko Kesra periode 2004-2009.

Pada tahun 2007, majalah Forbes Asia menobatkan Aburizal Bakrie sebagai orang terkaya se-Indonesia dan se-Asia Tenggara. Hal ini tentunya mengejutkan sekaligus membanggakan karena gelar orang terkaya ini untuk pertama kalinya didapatkan oleh pribumi. Selama ini gelar orang terkaya selalu disabet oleh para taipan atau non pribumi.

Laki-laki yang kerap disapa Ical ini memiliki beragam bidang usaha atau bisnis yaitu pertambangan batubara, perkebunan, minyak, properti, telekomunikasi, dan media massa (TV One). Ical kemudian memimpin Bakrie Grup, sebuah kelompok bisnis yang dirintis oleh mendiang ayahnya.

Bisnis milik sang ayah ini berawal dari perdagangan rempah-rempah dan hasil perkebunan, khususnya dari Provinsi Lampung. Dengan kepiawaiannya mengelola asset termasuk mengelola modal yang berasal dari pinjaman, Ical kemudian membangun usaha demi usaha hingga menggurita tidak hanya sebatas perdagangan rempah dan perkebunan namun mulai merambah bisnis property, saham, telekomunikasi dan lain-lain.

Beberapa perusahaan Ical dengan berbagai lini usaha diantaranya adalah PT Bakrieland Development (bidang property), PT Energi Mega Persada, PT Bakrie Sumatra Plantations (bidang perkebunan), PT Bakrie & Brothers dan PT Bakrie Telecom (bidang komunikasi). Bila Anda pernah mendengar sebuah perusahaan operator seluler Esia, perusahaan ini juga salah satu bidang yang dimiliki oleh Ical.

Tiap pengusaha memiliki cerita tersendiri selama membangun usahanya. Suka duka dalam menjalankan perusahaan menjadi kisah menarik tersendiri dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Sebagai pengusaha nasional yang pernah tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia tersebut, Ical juga pernah mengalami jatuh bangun dalam mengelola bisnisnya.

Pada 1998, saat terjadi krisis ekonomi yang tidak hanya melanda Indonesia namun juga seluruh dunia, Ical mengalami kerugian yang sangat besar bahkan dililit utang triliunan rupiah. Padahal, aset yang dimiliki hanya bernilai miliaran rupiah saja, tidak itu saja, Ical juga mendapatkan masalah dengan perbankan yang tidak lagi mempercayainya.

Namun 10 tahun kemudian, yakni pada tahun 2007-2008, Ical dapat kembali bangkit membangun kembali kerajaan bisnisnya hingga akhirnya mendapatkan penghargaan dari majalah Forbes dan Globe Asia. Karena selain dapat keluar dari krisis yang melanda, perusahaan juga berhasil membukukan kekayaan yang luar biasa, bahkan majalah Globe Asia mencatat kekayaan Ical saat itu mencapai 9,2 miliar dollar AS atau setara dengan 84,6 triliun.

Meski saat ini salah satu perusahaan Ical , PT Lapindo Brantas masih memiliki masalah dengan semburan lumpur panas yang menenggelamkan beberapa kawasan di Sidoarjo, Jawa Timur, namun grup perusahaan Bakrie masih tangguh dan bisnis yang dijalankan seolah tidak terpengaruh dengan insiden tersebut.

Mengapa Ical dapat memiliki beragam bidang usaha dan sukses? Menurut sejumlah analisis, hal ini disebabkan Ical sangat pandai membaca peluang dan waktu dalam mengambil keputusan. Kunci sukses lainnya adalah kepandaiannya mengelola manajemen bahkan tidak segan-segan Ical merekrut tenaga professional dari dalam maupun luar negeri untuk berada dalam top management perusahaan. Menurut ahli ekonomi Drajad Wibowo, Ical mampu menggabungkan tiga hal penting dalam pengelolaan bisnis, yakni keberuntungan, kepiawaian membaca pasar dan sukses menjalin kedekatan dengan lingkaran kekuasaan.

Ical sendiri pun mengakui, ada 7 prinsip yang dijalankannya sehingga dapat mencapai kesuksesan seperti yang ia raih saat ini, yakni :

1. Jangan pernah menyerah. Semua orang pasti pernah mengalami kesulitan tapi orang yang sukses adalah mereka yang tidak pernah menyerah. Fainna ma al yusri yusron, wa inna ma al yusri yusron: dibalik setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar.

2. Jangan pernah berhenti belajar, never stop learning. Kunci kemajuan sebuah bangsa adalah ilmu pengetahuan, dan ia tidak mengenal usia karena ilmu pengetahuan akan selalu berkembang terus menerus.

3. Jangan berada dalam gelap dan jangan bawa dirimu dalam kegelapan. Kegelapan disini dapat berarti narkoba, kegagalan yang terus berlanjut, kemalasan, pesimisme, ketidakdisiplinan dan lain-lain.

4. Jadilah yang terbaik. Dimanapun Anda berada, jadilah yang terbaik, berikan yang terbaik, usahakan yang terbaik.

5. Entrepreneurship. Kesuksesan seorang entrepreneur adalah kemauan, tekad, kesungguhan, dan kreatifitas, bukan besarnya modal, warisan atau pemberian orang. Sekecil apapun modal di tangan, ia akan menjadi besar dengan usaha yang sungguh-sungguh, pantang menyerah, penuh kreatifitas dan kemampuan inovatif. Percuma punya modal besar namun tidak dapat mengelola, akan habis sia-sia.

6. Networking. Seorang entrepreneur harus memiliki jaringan perkawanan seluas-luasnya, bahkan sejak di usia muda. We never know what future we will have. Bersiaplah, bergaulah dengan banyak orang dan tingkatan status sosial dan pekerjaan. Buka kesempatan dengan mengenal semakin banyak orang di kalangan yang beragam.

7. Meyakini bantuan Allah akan datang manakala kita mau berusaha. Bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat mendekatkan kita kepada Allah baik dalam aktifitas bisnisnya maupun hasilnya yang dapat disedekahkan untuk membantu orang lain.

Demikianlah kisah sukses Aburizal Bakrie dalam suka dukanya membangun bisnis. Semoga 7 tips sukses beliau dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi Anda yang sedang atau akan membangun usaha.


Writer: Shenawangtri

Saturday, February 20, 2016

Ternyata ini kebiasaan Rio Haryanto dibalik Kesuksesannya Menembus Juara Dunia F1
Rio Haryanto Pembalap F1 Istanbul Turki Sosok Religius


Dibalik kisah sukses seseorang, tentu ada kebiasaan yang mereka lakukan. Salah satunya pemuda yang masih berumur 23 tahun (22 Januari 1993) ini. Dialah Rio Haryanto asal Solo, telah berkali-kali menyabet juara dunia F1 yang bermula dari tahun 2010 berlaga di Istanbul. Beliau adalah pemuda yang taat beribadah. Terbukti dengan sholat 5 waktu yang rajin ia lakukan. Selain itu, Rio juga rajin Tahajud setiap harinya. Hal ini dilakukannya agar semakin dekat dengan Allah subhanahu wa ta'ala.

Rio Haryanto Rajin Sholat 5 Waktu dan Tahajud


Putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati, selain rajin sholat Tahajud, ternyata ia juga gemar membaca surat Yasin dan Ayat Kursi. Kebiasaan itu dilakukannya sebelum memacu adrenalin di arena balap. Bahkan dibagian kanan kokpit mobilnya tertempel kertas bertuliskan ayat kursi. Rio menjalani ritual itu hanya ingin supaya dirinya menjadi lebih dekat kepada Allah.


Rio Haryanto Pembalap F1 Tempel Ayat Kursi


Berkali-kali menjadi Juara F1, mengantarkan Rio mendapatkan tawaran kontrak dari TIM Inggris.  

“Ibadah shalat Tahajud lebih diperbanyak, mudah-mudahan ada hasil terbaik. Saya ingin bawa nama Indonesia di pentas F1 soal keputusannya, saya masih menunggu yang pasti saya berdebar-debar. Namun kedatangan Manor ke Indonesia sedikit melegakan. Mereka masih tertarik kepada saya,”ujar Rio Haryanto.

Rio pun berharap agar generasi muda berani untuk bercita-cita. “Keinginan itu bisa menjadi dasar untuk berusaha agar bisa terwujud, kuncinya disiplin, pantang menyerah, dan selalu ingat kepada Allah dan keluarga,”tuturnya.


Rio Haryanto Bersama Sandiaga Uno