Tips 40 Hari Hafal Al Qur’an
Sebagai kitab suci umat Islam, Al Qur’an tentunya banyak dibaca namun hanya sedikit yang mampu menghafalnya, padahal pahala bagi mereka yang gemar membaca bahkan menghafalkan Al Qur’an sangatlah besar, seperti yang disebutkan dalam hadist berikut ini :
Dari Abi Umamah ra ia berkata, ”Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafal)”. HR Muslim.
Banyak metode yang ditemukan dan telah dibuktikan efektif untuk menghafalkan Al Qur’an dalam waktu singkat. Disertai dengan niat yang kuat dan metode yang tepat, tidak mustahil Anda dapat menghafalkan seluruh ayat Al Qur’an hanya dalam 40 hari.
Metode menghafalkan Al Qur’an dalam 40 hari telah banyak dilakukan di Sudan, dikembangkan oleh seorang ulama bernama Syaikh Karamallah Abdallah bin Asy-Syaikh Bin Abdallah. Metode ini bahkan dapat dilakukan oleh anak-anak yang telah sejak dini diajarkan menghafalkan Al Qur’an.
Metode tersebut menggabungkan antara menghafal Al Qur’an sekaligus menulis sejak pagi hingga malam hari.
Tips 40 hari menghafal Al Qur’an antara lain :
1. Bangun pada sepertiga malam dan melakukan sholat tahajjud atau qiyamul lail. Menghafal ayat Al Qu’ran dapat dilakukan sesudah sholat malam tersebut atau 2 jam sebelum sholat subuh.
Waktu tersebut merupakan waktu utama untuk menghafal bahkan menjadi saat terbaik sebab badan telah beristirahat dan bangun dengan pikiran masih jernih.
2. Sesudah sholat subuh, Anda menuliskan kembali ayat-ayat yang dihafalkan sebelumnya. Lalu periksa kembali dengan membuka mushaf Al Qur’an Anda apakah telah tepat atau ada yang harus diperbaiki.
Hal ini dilakukan sejak usai sholat subuh hingga terbit matahari. Biasanya metode ini digunakan di pesantren dan mendapatkan pengawasan dari seorang guru atau ulama yang mengajar. Tulisan akan diperiksa oleh guru atau ulama tersebut.
3. Kegiatan menghafal tersebut kemudian dilanjutkan hingga kira-kira pukul 11.00 siang, setelah itu Anda dapat mengambil waktu jeda untuk sejenak beristirahat. Setelah sholat dhuhur sambil menunggu waktu ashar, Anda dapat menghafal bacaan Al Qur’an berikutnya atau kembali mengulang sambil memperbaiki bacaan. Kegiatan semacam ini dilanjutkan kembali setelah sholat Maghrib hingga Isya. Bila Anda menggunakan metode Sudan ini, maka target Anda adalah hafal tujuh juz dalam sehari.
Metode ini cukup efektif digunakan bagi mereka yang ingin cepat menghafal Al Qur’an. Namun agar dapat melaksanakan metode ini, maka sistem karantina diberlakukan. Artinya agar Anda cepat hafal, maka Anda harus mengurangi waktu tidur, makan secukupnya dan mengurangi interaksi dengan dunia luar yang dapat mengganggu target hafalan Al Qur’an.
Agar sukses menggunakan metode ini, maka niat Anda dalam menghafal Al Qur’an dengan jangka waktu 40 hari harus sangat kuat. Sebab tak jarang bahkan di pesantren sekalipun ada saja santri yang menyerah karena kurangnya niat. Apalagi bagi kita yang berada di luar tembok pesantren dan memiliki aktifitas lain seperti bekerja atau sekolah.
Metode hafal Al qur’an 40 hari tersebut bukan hanya dikembangkan di Sudan namun juga dilakukan di Arab Saudi, Swiss, Australia dan termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, metode ini sudah masuk sejak tahun 2013 dan pertama kali di lakukan di Makassar yang telah menghasilkan 15 orang penghafal Al Qur’an.
Nah, bagaimana? Anda ingin mencoba metode tersebut? Yang penting dari metode ini adalah niat dan komitmen yang kuat untuk dapat hafal Al Qur’an dalam waktu singkat.
Selain itu jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan, kelancaran dan keberkahan sehingga hafalan Al Qur’an kita dapat memberikan manfaat serta makin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
0 comments: