Pasalnya Zuhairi dengan enteng mengatakan bahwa, "Di kampung, kalau mau berdoa, cukup baca yasin atau ziarah kubur. Skrg, harus ke mekkah dgn biaya tinggi. Beragama jadi mahal #umrah". Celotehnya dalam akun twitter miliknya.
Dengan pernyataannya tersebut, terlihat bahwa Zuhairi tidak mengerti esensi dan apa sebenarnya umroh itu. Dan sangat kentara sekali, beliau membuat pernyataan tidak berdasarkan ilmu, tapi berdasarkan hawa nafsu sekenanya.
Dalam Islam, umroh adalah pelaksanaan ibadah yang meliputi niat umroh, tawaf, sa'i, tahalul, tertib. Jadi sangat salah jika pelaksanaan umroh itu adalah untuk ziarah kubur. Ziarah kubur pun dalam rangkaian perjalanan umroh merupakan salah satu pelengkap paket umroh yang dibuat oleh travel umroh.
Bahkan Zuhairi pun kena batunya sendiri akibat membuat pernyataan tersebut. Dia tak ingat pernah memuja muji ketika Jokowi umroh menjelang pilpres. "Saat kubu lawan bermanuver licik, Mas Jokowi justru berdoa untuk kita semua di Mekkah #Salam2Jari," kicau Zuhairi pada 7/7/2014 dengan meng-upload foto Jokowi yang sedang umroh di Mekkah.
Tak hanya Zuhairi, Ulil Abshar pun kena semprot karena pernyataan di akun twitter miliknya. "Jangan hanya protes saat rumah ibadah agama kita diganggu, tapi diam saja saat rumah ibadah milik umat atau sekte lain diganggu." ungkapnya.
Pemikiran Zuhairi dan Ulil yang merupakan bagian dari pencetus Islam Nusantara ini dinilai mau merusak Islam dari dalam.
Berikut kutipan dari pernyataan salah satu penulis tenar di negri ini. "Padahal pada kasus Pembakaran Musala di Papua, mereka justru membela si pembakar dan menyudutkan umat Islam yang jadi korban. Anehnya, jika ada kasus dimana umat Islam yang jadi pelaku, mereka dengan segera menuduh pelakunya radikal, teroris, dan sebagainya."
Nah sobat, jangan terkecoh dengan Islam Nusantara yaa... Pelajarilah Islam yang benar sesuai dalam tuntunan Al Quran dan Al Hadist. Bukan Islam Nusantara buatan manusia yang tuntunannya berdasarkan hawa nafsu.
0 comments: